Apa itu Deposito, Pengertian dan Perbedaannya dengan Tabungan Biasa

Informasi seputar deposito adalah : pengertian dan perbedaannya dengan tabungan biasa dibutuhkan oleh siapapun yang memang ingin berinvestasi pada instrumen ini. Di masa sekarang ini, untuk berinvestasi dapat dilakukan secara mudah. Ada beragam pilihan salah satunya adalah deposito.


Apa pengertian deposito serta bagaimana cara menghitung bunganya? Pertanyaan ini sering kali muncul di benak kamu yang sudah melek investasi. 

Perencanaan Deposito Harus Matang

Tentu saja pemain investasi yang menjadi hal yang sangat penting sebagai bagian dari pengelolaan uang yang dimiliki di masa kini. Dalam berinvestasi, tentu juga harus diiringi banyak pertimbangan dan perencanaan matang. Jangan sampai salah, karena resiko keuangan di masa sekarang lebih besar. 

Tidak hanya itu saja, alokasi dana yang sesuai dengan keperluan sekarang ini Serta Bagaimana perencanaan keuangan di masa depan juga harus disiasati dengan baik. 

Alasannya, dana yang kamu miliki sekarang ini akan terus mengalami inflasi yang selalu terjadi setiap tahun. Tujuan dana diinvestasikan adalah supaya aman dan terencana untuk kebutuhan di masa depan.

Selain itu, juga untuk mengatasi inflasi yang tidak bisa dihindari. Oleh sebab itu, kamu pastinya harus dituntut untuk menggunakan beragam cara selain dengan menabung.

Kalau hanya mengandalkan tabungan saja, suku bunga yang dihasilkan tentu belum dapat menyiasati kenaikan nilai inflasi yang terjadi. 

Tentu saja ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi inflasi ini. Salah satunya, yaitu dengan menginvestasikan uang atau dana yang dimiliki sekarang ke banyak instrumen investasi, di mana salah satunya adalah deposito.

Keuntungan Menabung di Deposito

Instrumen investasi ini menjadi salah satu yang sangat populer karena ada banyak keuntungan yang bisa diberikan daripada hanya menabung biasa.

Salah satu keuntungan yang diberikan oleh deposito adalah bunganya yang cukup tinggi daripada tabungan biasa, dan juga resiko yang dihadapi cukup kecil dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, semisal saham.

Namun, sebelum kamu memutuskan untuk mengalokasikan dana ke deposito, sebaiknya memahami terlebih dahulu seluk beluk sekitar deposito ini.

Nah, dalam artikel ini, penulis akan mencoba memberikan informasi mengenai deposito yang diambil dari beragam sumber agar menambah pengetahuan serta pemahaman kamu tentang deposito ini.

Apa Pengertian Deposito?

Secara sederhana deposito adalah bentuk produk simpanan yang ditawarkan oleh pihak bank pada para nasabahnya dengan menggunakan sistem jangka waktu.

Selanjutnya, nasabah akan mendapatkan bunga yang sesuai dengan ketentuan jika memang mengikuti jangka waktu kapan penarikan dana yang harus dilakukan di produk tersebut.

Berlaku juga sebaliknya, jika jangka waktu tersebut tidak ditaati, maka akan ada potongan penalti yang tentu membuat nilai simpanan berkurang.

Berdasarkan undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, pengertian deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan saat masa tertentu sesuai dengan perjanjian antara bank dan nasabah pemilik deposito.

Deposito Risikonya Minim

Hal yang harus diketahui, deposito juga merupakan produk investasi yang resikonya paling minim. Alasannya, produk simpanan yang dilahirkan perbankan ini juga mempunyai jaminan sekaligus kepastian berkaitan dengan keuntungan yang dapat diperoleh para nasabahnya.

Selanjutnya, deposito juga mempunyai beragam pilihan jangka waktu simpanan yang bisa disesuaikan dengan pilihan dan kebutuhan.

Secara ideal, jangka waktu deposito adalah mulai dari 1, 3, 6, 12 atau hingga 24 bulan. 

Dengan lamanya jangka waktu ini, uang yang nantinya kamu depositokan akan disimpan dan tidak bisa dicairkan hingga jangka waktu itu berakhir.

Selanjutnya, kalau jangka waktu atau tempo tersebut telah selesai, kamu akan memperoleh semua uang yang telah didepokan serta bunga yang diperoleh berdasarkan dari ketetapan bank untuk deposito yang sudah dipilih.

Selanjutnya, Bagaimana jika kamu ingin melanjutkan deposito untuk jangka waktu lebih lama? Di masa sekarang, ada beberapa Bank yang mempunyai produk simpanan deposito dengan opsi perpanjangan otomatis. Ini biasanya dinamakan juga dengan automatic roll over (ARO) yang dapat mudah dipilih.

Dengan adanya sistem ini tentu saja deposito yang nantinya telah jatuh tempo, maka uang tersebut akan diperpanjang untuk jangka waktu selanjutnya. 

Hal tersebut akan dilakukan secara otomatis dan berlaku sampai kamu memutuskan untuk melakukan pencairan. Dengan begitu maka uang yang didepositokan akan terakumulasi terus secara otomatis. Hal inilah yang akhirnya menjadikan deposito sebagai salah satu pilihan populer terutama di kalangan investor pemula.

Karakteristik Deposito

Setelah mengetahui pengertian deposito, penting juga untuk memahami apa saja karakteristik deposito. Keuntungan deposito sebagai sebuah produk investasi, akan dapat benar-benar dirasakan Jika kamu paham terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari jenis simpanan yang satu ini. 

Paling tidak ada delapan hal yang harus diketahui sebelum kamu menaruh uang ke jenis instrumen investasi ini, seperti ;

Dana Deposito Terikat Waktu

Saat kamu ingin menaruh uang ke deposito, pastikanlah bahwa tidak akan menggunakannya hingga jangka waktu tertentu sesuai perjanjian. Alasannya, produk investasi deposito ini baru bisa dicairkan dengan nominal penuh, jika memang jangka waktu perjanjiannya berakhir.

Kalau kamu terpaksa harus menarik uang di luar waktu yang telah ditetapkan, maka harus bersiap-siap mengalami pemotongan nilai deposito itu.

Pada umumnya, jangka waktu berdekatan deposito dimulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan hingga 12 bulan. Penarikan dana juga harus dilakukan sesuai dengan waktu yang dipilih Ketika mendaftar produk deposito. 

Contohnya, kalau kamu menabung deposito di tanggal 15 Oktober dan terikat waktu selama 6 bulan artinya baru bisa mengambilnya tanpa dikenakan penalti di tanggal 15 April tahun selanjutnya .

Apabila dana tidak diambil pada jangka waktu tersebut, maka uang yang jatuh tempo akan diperpanjang otomatis dengan waktu yang terikat sama dengan perjanjian awal.

Mempunyai Perbedaan Dengan Tabungan Biasa 

Pertanyaan berikutnya yang sering disampaikan yaitu apakah deposito sama dengan tabungan biasa? Ini dikarenakan kedua produk investasi sama-sama berasal dari perbankan dan berupa simpanan.

Pada prinsipnya, ada perbedaan yang sangat jelas antara produk tabungan biasa dan deposito. Dua perbedaan utamanya adalah pada tingkat bunga serta fleksibilitas.

Pada deposito, tingkat bunganya akan lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Contohnya, apabila produk tabungan perbankan hanya memberikan bunga amal 2,5% dalam setahun, maka pada deposito, tingkat bunga yang dijanjikan bisa 5 sampai 6 kali lipatnya.

Sementara itu dari segi fleksibilitas, sangat jelas ada perbedaannya. Pada tabungan biasa kamu dapat mengambilnya kapanpun tanpa dikenakan penalti. Sementara itu pada deposito, mengambil modal dan keuntungan hanya bisa dilakukan sesuai dengan jangka waktu yang disepakati. Apabila melanggarnya, maka harus bersiap-siap dikenakan penalti berupa potongan dana. 

Itulah pembahasan tentang Apa pengertian deposito serta perbedaannya dengan tabungan biasa. Bagi kamu yang mungkin tertarik untuk memulainya, Tidak ada salahnya untuk mencari berbagai referensi tabungan deposito terbaik yang ada di Indonesia. Semoga bermanfaat!



No comments:

Post a Comment