Apa Pengaruh Inflasi Terhadap Investasi ?




Pengaruh inflasi terhadap investasi - Apa kabar sobat pena semua? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat sehat selalu. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai Apa pengaruh inflasi terhadap investasi serta aset apa saja yang bisa mengatasinya ?

Di masa sekarang ini rasanya orang-orang sudah tidak asing lagi dengan kata investasi. Berbagai informasi bertebaran di internet seputar investasi ini. Kamu juga mungkin sudah mulai "melek" tentang investasi bukan ?

Jika memang belum, ada baiknya mencari tahu tentang Apa itu Pengertian investasi karena jika dilakukannya sedari muda maka dampaknya di masa depan akan sangat bermanfaat untuk kamu. 

Pada kesempatan ini akan lebih dibahas tentang apa Apa saja pengaruh inflasi terhadap investasi. Kemudian, apa saja aset yang mampu mengatasinya untuk mengamankan keuangan anda. 

Banyak orang yang mencari informasi tentang Apa pengaruh inflasi terhadap investasi untuk membantu dalam mengambil keputusan. Alasannya, inflasi memang seringkali menjadi penyebab perekonomian suatu negara runtuh. 

Pengaruh inflasi terhadap investasi memang lebih sering berdampak negatif. Tidak hanya dapat membuat nilai tukar sebuah mata uang menurun. Lebih dari itu, inflasi juga bisa membuat tabungan yang anda simpan selama ini nilainya menurun drastis di masa depan apabila disimpan dalam bentuk uang. 

Harapan untuk bisa memperoleh keuntungan dalam jumlah besar bisa sirna. Bahkan, bisa jadi Anda merugi karena nilai inflasi yang sangat tinggi. 

Apa itu inflasi?

Bagi kamu yang masih belum paham apa pengertian inflasi, berikut akan dijelaskan secara sederhananya.

Inflasi bisa dianggap sebagai kenaikan harga barang dan jasa yang terus terjadi dari waktu ke waktu. Saat masuk ke konsep ekonomi, relasi tersebut dapat menjadi acuan untuk memperkirakan nilai riil sebuah nilai investasi. 

Selain itu, tingkat inflasi juga kerap kali dipakai sebagai acuan untuk menghitung dan memprediksi seberapa besar pengembalian yang dibutuhkan supaya mampu tetap mempertahankan standar kehidupan. 

Supaya lebih mudah memahami apa pengertian inflasi, akan diberikan sebuah ilustrasi berikut.

Contohnya sekarang ini harga satu piring bakso adalah Rp. 10.000. jika inflasi tahunan usaha sebesar 10%, maka di tahun depan harga 1 piring baso akan menjadi rp11.000. 

Saat penghasilan anda tidak meningkat atau bahkan menurun, maka ini akan semakin menambah beban pengeluaran.

Adanya kenaikan harga ini, tidak berlaku untuk satu produk atau barang saja, namun juga terjadi pada yang lainnya. Kalau kenaikan harga terjadi dengan singkat dan situasional saja, itu bukan dinamakan inflasi.

Inflasi terjadi saat berdampak pada kenaikan harga produk, upah yang meningkat, serta kenaikan biaya lainnya. Pada dasarnya, inflasi adalah mengenai pertumbuhan uang. Di mana, peredaran uang yang ada di masyarakat terlalu banyak sementara pembelanjaan produk sedikit. 

Apa saja pengaruh inflasi terhadap investasi?

Sahabat pena semua, pengaruh inflasi terhadap investasi memang ada dan nyata. Namun, tidak selalu berdampak negatif dan ada sisi positifnya.

Bagi para debitur serta pengusaha, inflasi akan menjadikan uang yang dikembalikan dan memiliki nilai lebih rendah dari pada saat meminjam.

Bagi para pengusaha, inflasi yang terjadi bisa membuat pendapatan lebih tinggi dibandingkan biaya produksi yang telah dikeluarkan.

Meskipun ada sisi positif, akan tetapi secara umum pengaruh inflasi terhadap investasi memang lebih membahayakan kestabilan ekonomi. Lebih lanjut lagi, inflasi akan berpengaruh terhadap aset yang dimiliki. 

Inflasi akan berpengaruh terhadap sebuah aset baik yang liquid maupun non liquid. Namun aset liquid lebih cenderung rentan. Apabila angka inflasi tinggi, maka bisa membuat nilainya menurun.

Demikian juga dengan investasi. Sejumlah investasi likuid contohnya obligasi, saham dan Reksadana akan terdampak. Meskipun demikian, berbagai investasi tersebut cenderung punya daya tahan karena mampu memberikan pengembalian dalam bentuk bunga. 

Inilah yang menjadi landasan, mengapa investor lebih tertarik menyimpan dananya dalam bentuk berbagai aset tersebut. Para investor berusaha supaya menjaga dan hanya lebih aman dan terpengaruh sedikit saja Apabila ada inflasi.

Jadi, sobat pena, itulah pengaruh inflasi terhadap investasi. Pada intinya, menyimpan uang tunai dalam jangka panjang kurang disarankan karena nilai uang yang terus menurun. Akan lebih baik uang yang sobat miliki, jika ingin ditabung dalam jangka panjang dijadikan aset.

Lalu, aset apa saja yang bagus untuk meredam laju inflasi ini? Ada banyak pilihannya dan mungkin penting juga untuk diketahui oleh sobat semuanya. Apa saja aset yang tahan terhadap inflasi bisa dipelajari pada artikel selanjutnya ya :)

No comments:

Post a Comment